Teguh dalam harapan

Secara kronologis, kitab Tesalonika adalah kitab pertama dari Alkitab yang dituliskan kepada tubuh Kristus dan tema utamanya adalah pengharapan kedatangan kembali Kristus.

I Thessalonians 4
13 Tetapi aku tidak ingin kamu menjadi bodoh, saudara-saudara, tentang mereka yang tertidur, agar kamu tidak bersedih, bahkan seperti orang lain yang tidak memiliki harapan.
14 Karena jika kita percaya bahwa Yesus mati dan bangkit kembali, demikian juga mereka yang tidur di dalam Yesus akan Allah bawa bersamanya.
15 Karena ini kami berfirman kepadamu melalui firman Tuhan, bahwa kami yang hidup dan tetap sampai kedatangan Tuhan tidak akan mencegah [mendahului] mereka yang tidur.
16 Karena Tuhan sendiri akan turun dari surga dengan seruan, dengan suara penghulu malaikat, dan dengan sangkakala Allah: dan orang mati di dalam Kristus akan bangkit lebih dulu:
17 Kemudian kita yang hidup dan yang tersisa akan diangkat bersama-sama dengan mereka di awan, untuk bertemu dengan Tuhan di udara: dan demikianlah kita akan selamanya bersama Tuhan.
18 Karenanya saling menghibur dengan kata-kata ini.

Roma 8
24 Untuk kita diselamatkan oleh harapan: tapi harapan yang terlihat tidak berharap: untuk apa ketika melihat seorang laki-laki, mengapa Maha dia belum harapkan?
25 Tetapi jika kita berharap untuk itu kita tidak melihat, maka lakukanlah dengan kita kesabaran menunggu untuk itu.

Dalam ayat 25, kata “kesabaran” adalah kata Yunani hupomoné [Strong's # 5281] dan berarti ketekunan.

Harapan memberi kita kekuatan untuk melanjutkan pekerjaan Tuhan, meskipun ada tentangan dari dunia yang dijalankan oleh Setan, dewa dunia ini.

I Korintus 15
52 Sebentar lagi, dalam sekejap mata, pada sangkakala terakhir: karena sangkakala akan berbunyi, dan orang mati akan dibangkitkan dengan tidak binasa, dan kita akan diubah.
53 Karena yang dapat binasa ini harus mengenakan yang tidak dapat binasa, dan yang dapat mati ini harus mengenakan yang tidak dapat mati.
54 Jadi, ketika yang fana ini akan mengalami kehancuran, dan makhluk fana ini akan mengenakan keabadian, maka akan dibawa untuk melewati perkataan yang tertulis, Kematian ditelan dalam kemenangan.
55 Hai maut, di manakah sengatmu? O kuburan, dimanakah kemenanganmu?
56 Sengatan kematian adalah dosa; dan kekuatan dosa adalah hukum.
57 Tetapi syukur kepada Allah, yang memberi kita kemenangan melalui Tuhan kita Yesus Kristus.

58 Oleh karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, jadilah kamu teguh, tak terhindarkan, selalu berlimpah dalam pekerjaan Tuhan, karena kamu tahu bahwa kerja kerasmu tidak sia-sia di dalam Tuhan.

Kisah 2: 42
Dan mereka dengan teguh melanjutkan doktrin dan persekutuan para rasul, dan dalam memecahkan roti, dan dalam doa.

Bagaimana orang percaya bisa terus berdiri teguh dalam:

• doktrin para rasul
• persahabatan
• memecahkan roti
• doa

Kapan mereka sudah diserang karena menjalankan firman Tuhan pada hari Pentakosta?

Kisah Para Rasul 2
11 Cretes dan Arab, kami mendengar mereka berbicara dalam bahasa lidah kami karya-karya indah dari Tuhan.
12 Dan mereka semua tercengang, dan ragu-ragu, saling berkata satu sama lain, Apa artinya ini?
13 Lainnya mengejek kata, Orang-orang ini penuh dengan anggur baru.

Karena mereka memiliki harapan kembalinya Kristus di dalam hati mereka.

Kisah Para Rasul 1
9 Dan ketika dia mengatakan hal-hal ini, ketika mereka melihat, dia diangkat; dan awan menerimanya dari pandangan mereka.
10 Dan sementara mereka memandang dengan teguh ke arah surga ketika dia naik, lihatlah, dua pria berdiri di dekat mereka dengan pakaian putih;
11 Yang juga berkata, Hai orang-orang Galilea, mengapa kamu berdiri menatap ke langit? Yesus yang sama ini, yang terangkat ke surga dari kamu, akan datang dengan cara yang sama seperti kamu telah melihat Dia pergi ke surga.

Perhatikan bagaimana iblis bekerja:

• iblis hanya memberi Anda 2 pilihan dan keduanya buruk
• 2 pilihannya menimbulkan kebingungan & keraguan yang melemahkan keyakinan kita
• 2 pilihannya adalah pemalsuan duniawi dari Ayub 13:20 & 21 di mana Ayub meminta 2 hal kepada Tuhan
• pernah terjebak dalam situasi di mana Anda hanya punya 2 pilihan buruk? Firman dan hikmat Tuhan dapat memberi Anda pilihan ketiga yang benar dengan hasil yang benar [Yohanes 8: 1-11]

Tapi mari kita lihat selapis lebih dalam ketabahan dari Kisah Para Rasul 2:42:

Ini adalah kata Yunani proskartereó [Strong's # 4342] yang dipecah menjadi Pro = menuju; secara interaktif dengan;

Karteréō [untuk menunjukkan kekuatan yang teguh], yang berasal dari Kratos = kekuatan yang menang; kekuatan spiritual dengan dampak;

Jadi, tetap teguh berarti mengerahkan kekuatan spiritual yang menyebabkan Anda menang.

Darimana kekuatan ini berasal?

Kisah 1: 8 [Kjv]
Tetapi kamu akan menerima kuasa, setelah itu Roh Kudus [karunia roh kudus] turun ke atasmu: dan kamu akan menjadi saksiku baik di Yerusalem, dan di seluruh Yudea, dan di Samaria, dan sampai ke bagian terjauh dari bumi.

Kunci penting untuk memahami ayat ini adalah kata “menerima” yang merupakan kata Yunani Lambano, yang artinya secara aktif menerima = menerima menjadi manifestasi yang hanya dapat merujuk pada berbicara dalam bahasa roh.

Kisah 19: 20
Jadi, dengan kuat menumbuhkan firman Allah dan menang.

Di sepanjang kitab Kisah Para Rasul, orang-orang percaya menjalankan kesembilan perwujudan roh kudus untuk melawan musuh dan mereka menang dengan sumber daya spiritual Allah yang lebih unggul:

• 5 pelayanan hadiah untuk gereja [eph 4:11]
• 5 hak keputraan [penebusan, pembenaran, kebenaran, pengudusan, firman dan pelayanan rekonsiliasi [Roma dan Korintus]
• 9 manifestasi dari roh kudus [I Kor. 12]
• 9 buah roh [Gal. 5]

Efesus 3: 16
Bahwa ia akan memberikan Anda, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, diperkuat dengan kekuatan oleh Roh-Nya sebagai manusia;

Bagaimana kita dapat “diperkuat dengan kekuatan oleh Roh-Nya di dalam manusia”?

Sangat sederhana: berbicara dalam bahasa roh adalah pekerjaan Tuhan yang luar biasa.

Kisah 2: 11
Cretes dan Arab, kita mendengar mereka berbicara dalam bahasa lidah kita karya indah dari Tuhan.

Roma 5
1 Oleh karena itu dibenarkan oleh iman, kita memiliki damai sejahtera dengan Allah melalui Tuhan kita Yesus Kristus:
2 Oleh siapa juga kita memiliki akses oleh iman ke dalam rahmat di mana kita berdiri, dan bersukacita dalam pengharapan akan kemuliaan Allah.
3 Dan tidak hanya itu, tetapi kita juga bermegah dalam kesusahan: mengetahui bahwa kesusahan menghasilkan kesabaran;
4 Dan kesabaran, pengalaman; dan pengalaman, harapan:
5 Dan harapan tidak membuat malu; karena kasih Allah dicurahkan [dicurahkan] di dalam hati kita oleh Roh Kudus [karunia roh kudus] yang diberikan kepada kita.

Dengan berbicara dalam bahasa roh, kita memiliki bukti yang tak terbantahkan tentang kebenaran firman Tuhan dan pengharapan yang mulia akan kedatangan kembali Kristus.